SOLO--Kebutuhan armada bus untuk jurusan arah timur, seperti Surabaya dan sekitarnya, pasca-Lebaran 2012, diakui masih cukup tinggi.
âSaat ini kebutuhan bus, khususnya untuk jalur atau menuju arah timur [Surabaya dan sebagainya], masih cukup tinggi,â kata Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo, MV Djammila ketika ditemui wartawan di terminal, Senin (27/8/2012).
Diakui Djammila, masih terjadi penumpukan penumpang di terminal tersebut. Namun dijelaskan dia, hal itu terjadi karena faktor fanatisme, yaitu penumpang cenderung hanya memilih naik bus-bus dari perusahaan otobus (PO) tertentu.
âJadi kesannya terjadi penumpukan penumpang. Padahal itu karena mereka [penumpang] mayoritas memang masih fanatik untuk naik bus-bus tertentu. Selain itu, memang masih ada bus yang terlambat masuk ke terminal karena di beberapa daerah lain memang masih padat sehingga waktu tempuhnya lebih lama,â terangnya.
Hingga Senin pagi, jumlah bus yang masuk ke Terminal Tirtonadi tercatat 2.170 bus dengan 32.283 penumpang. Sementara yang berangkat dari terminal itu, tercatat 2.394 bus dengan 42.532 penumpang. Sedangkan jumlah bus ekstra yang berangkat dari terminal 18 bus dengan 761 penumpang.
Semenara itu, berdasarkan evaluasi terhadap pelayanan arus mudik-arus balik Lebaran 2012 di Kota Solo, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, mengklaim telah sukses.
âIndikatornya, tingkat kecelakaan lalu lintas di Kota Solo menurun dan kemacetan di sejumlah titik rawan bisa cepat diatasi dengan adanya teknologi penunjang yang telah diterapkan, seperti pengoperasionalan kamera CCTV [close circuit television], pemasangan RPPJ [rambu papan petunjuk jurusan] hingga menggiatkan patroli secara intensif selama arus mudik dan arus balik yang dimulai H-7 hingga H+7 Lebaran,â papar Kepala Dishubkominfo Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas, Sri Baskoro.
Berita Senin, 27/8/2012 16:34 - sumber: Solopos
Berita Lainnya: