SOLO-Festival Ting yang digelar Pemkot Solo bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) untuk menyambut lailatul qadar bersamaan dengan peringatan Malam Selikuran di Keraton Solo, Rabu (8/8/2012) malam, dipastikan bakal meriah dengan sajian musik hadrah dan musik bambu.
Selain itu, para penampil dalam kirab yang dalam kalender event Pemkot Solo bernama Malem Selikuran itu juga akan dilombakan dan pemenang I, II dan III akan mendapat trofi. Para penampil ini merupakan perwakilan dari Pokdarwis di 51 kelurahan. Masing-masing penampil akan membawakan sajian yang dikelompokkan per kecamatan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Solo, Widdi Srihanto, mengatakan festival akan dimulai di balaikota, keluar di Jl Jenderal Sudirman, belok kanan sampai di Bundaran Gladak, lalu belok kanan di Jl Slamet Riyadi sampai Sriwedari.
“Di Jl Slamet Riyadi iring-iringan akan berjalan melawan arus, tapi kami sudah berkoordinasi dengan Satlantas,” jelas Widdi, saat konferensi pers di Kantor Disbudpar Solo, Selasa (7/8/2012).
Iring-iringan tersebut akan dibuka dengan mobil pengawal, diikuti rombongan onthel, hadrah, prajurit jagatirta, peserta dari Kecamatan Jebres dan Pasar Kliwon, rombongan Omah Budaya, musik dari Kecamatan Laweyan dan Serengan, musik bambu dari Kelurahan Manahan diikuti peserta dari Kecamatan Banjarsari.
Terkait waktunya yang bersamaan, Widdi menegaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Keraton Solo dan dipastikan tidak ada masalah. Acara itu juga bukan dimaksudkan sebagai pengganti Malam Selikuran, melainkan untuk melaksanakan apa yang sudah diagendakan dalam kalender event.
Berita Selasa, 07/8/2012 - sumber: Solopos
Berita Lainnya:
