LALU LINTAS Terganggu, Komisi II Soroti Rehab Jl Slamet Riyadi

Harian Kota Solo - LALU LINTAS Terganggu, Komisi II Soroti Rehab Jl Slamet Riyadi

SOLO--Perbaikan jalan di Jl Slamet Riyadi Solo mendapat sorotan dari Komisi II DPRD setempat. Proses rehab jalan rusak yang dilaksanakan siang hari dinilai mengganggu arus lalu lintas di jalan protokol tersebut.

Hal itu mengemuka saat jajaran Komisi II DPRD Kota Solo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah proyek pembangunan jalan, salah satunya Jl Slamet Riyadi, Jumat (20/7/2012).

Menurut Ketua Komisi II DPRD Kota Solo, Djaswadi, perbaikan jalan di Jl Slamet Riyadi tersebut akan lebih efektif jika dilakukan pada malam hari. Hal itu dengan mempertimbangkan arus lalu lintas di jalan tersebut yang relatif padat, terutama di siang hari. Semestinya, lanjut dia, para tenaga ahli dari pihak rekanan juga telah memperhitungkan hal itu.

“Kalau bisa pengerjaannya ya jangan dilakukan di siang hari tapi malam. Kalau siang hari begini kan juga mengganggu aktivitas masyarakat. Apalagi pengerjaan rehab jalannya tidak searah seperti ini,” ujar Djaswadi menyoroti pelaksanaan rehab jalan tersebut, Jumat.

Anggota Komisi II DPRD Kota Solo, Istiyaningsih menambahkan selama proses rehab jalan rusak tersebut, semestinya dilengkapi pula dengan rambu-rambu agar para pengguna jalan tetap nyaman saat melintas jalan tersebut. Termasuk jika ada pengalihan jalur.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo, Nur Basuki mengatakan pihaknya telah mengusulkan kepada rekanan agar proyek perbaikan jalan itu dapat dilakukan pada malam hari.

Nur menjelaskan perbaikan jalan di Jl Slamet Riyadi kali ini merupakan tahap ketiga. Sumber anggaran perbaikan jalan tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Perbaikan jalan ini ditarget rampung dua pekan sebelum Lebaran,” tandasnya.


Berita Jumat, 20/7/2012 - sumber: Solopos

Berita Lainnya:
  • SIDAK PASAR: Dispertan Temukan Daging Sapi Glonggongan di Pasaran
  • FKAM SOLO Santuni 150 Anak Yatim
  • PENEMUAN BAYI: Sang Penemu Hanya Harapkan yang Terbaik
  • DUKUNG JOKOWI: Setiawan Djody dan Adhyaksa Dault Temui Jokowi
  • Wamenkes: Setiap Tahun 40.000 Bayi Lahir Menderita Jantung Kongenital