“SIEM Jangan Dijadikan Polemik”

Harian Kota Solo - “SIEM Jangan Dijadikan Polemik”

SOLO--Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, meminta seluruh pihak agar tidak menjadikan gelaran Solo International Etchnic Music (SIEM) sebagai polemik.Dia meminta agar gelaran tersebut dijadikan ajang kebersamaan masyarakat Kota Solo.

SIEM jangan dijadikan polemik. Saya berharap semua pihak memahami bahwa SIEM itu sebagai salah satu hal yang bisa menciptakan kebersamaan masyarakat Solo,” tegasnya saat ditemui wartawan, Kamis (28/6/2012), di Manahan.

Rudy mengatakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut pihaknya masih menunggu kebijakan Walikota Solo, Joko Widodo, yang saat ini di Jakarta. Sementara komunikasi dengan walikota terus dilakukan. Rudy dalam kesempatan itu menegaskan SIEM tetap digelar di Solo lantaran gelaran tersebut milik masyarakat Solo.

SIEM ya tetap SIEM, tidak ada yang lain,” tegas Rudy.

Disinggung pembicaraan dengan panitia, Rudy mengaku hingga saat ini belum dilakukan. “Kami belum ada pembicaraan dengan panitia, masih menunggu Pak Wali,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Widdi Srihanto, mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapat tembusan dari Pemkab Karanganyar maupun panitia terkait kepindahan lokasi acara tersebut.

Bahkan, pihaknya juga belum menerima pemberitahuan terkait perubahan nama acara dari SIEM menjadi Kereta Kencana Wold Music Festival. “Kami masih mengupayakan agar SIEM tetap digelar di Kota Solo. SIEM lahir dan besar di Kota Solo,” tukasnya.


Berita Kamis, 28/6/2012 - sumber: Solopos

Berita Lainnya:
  • PASAR PANGGUNGREJO Bakal Dijadikan Pusat Kuliner
  • PEMBANGUNAN JALAN Ditarget Rampung Jelang Lebaran
  • TAMBAH SELTER: Pemkot tambah 41 Selter PKL di Manahan
  • RUDY Serahkan Hadiah Solo Rally Photo 2012
  • Serap Aspirasi dari Bawah, Ketua Fraksi Partai Demokrat Sambangi Solo