Di Balekambang Para Lansia Mengulangi Kenangan Masa Kecil

Harian Kota Solo - Di Balekambang Para Lansia Mengulangi Kenangan Masa Kecil


“Kosik, iki piye carane ngeronce?”
“Koyo zaman mbiyen pas ijik cilik kae lho Pak.”
“Lha mbiyen aku ra tau dolanan koyo ngene?”
“Waduh, yowes latihan dhisik. Tak ajari…”

Begitulah penggalan kegusaran Marsam, 71, ketika mengikuti salah satu nomor lomba outbond Lansia, Minggu (2/9/2012), di Taman Balekambang. Kakek enam cucu ini dengan tekun mengikuti lomba yang seumur hidup belum pernah ia ikuti. Lomba meronce karet gelang adalah salah satu nomor yang dilombakan dalam rangka penyegaran pada kegiatan rutin Posyandu Mawar XI Kelurahan Pajang.

Meskipun gagal meraih juara satu, namun Marsam cukup bangga karena bisa menyelesaikan rangkaian lomba tanpa hambatan yang berarti. Pria lanjut usai pensiunan salah satu bank di Solo ini mengaku bahagia bisa mengikuti lomba bersama teman-teman sebayanya. “Bisa bertemu dan berkumpul dengan teman-teman Lansia sangat menghibur,” terangnya.

Marsam datang bersama 90 orang peserta lainnya dari RT 011 Kelurahan Pajang. Diantar bus berwana hijau, rombongan kakek-nenek ini begitu bahagia mengikuti serangkaian acara outbond. Tidak seperti outbond kebanyakan yang mengandalkan kekuatan fisik, outbond lansia ini disesuaikan dengan kemampuan peserta yang sebagian besar telah berusia lanjut.

Rangkaian kegiatan outbond diawali dengan pemeriksaan tekanan darah oleh bidan Puskemas. Setelah selesai menjalani pemeriksaan, peserta diajak bermain lomba meronce karet gelang. Pada lomba yang membutuhkan kecepatan dan ketepatan ini, masing-masing kelompok terdiri dari sepuluh orang peserta yang diberi waktu satu menit untuk meronce 20 karet gelang menjadi satu kesatuan. Tidak sedikit peserta yang gagal mengikuti lomba karena gelang yang mereka ronce menjadi ruwet. Jarmini, 55, dan Sudjiem, 62, adalah pasangan pemenang pada lomba ini.

Kegiatan lain yang tidak kalah seru adalah meronce peniti. Sebanyak 10 buah peniti yang berukuran kecil diberikan kepada peserta lomba. Beberapa dari kakek-nenek ini tampak kesulitan menyelesaikan lomba. Peniti yang berukuran sangat kecil menjadi kendala bagi para lansia yang rata-rata telah memiliki masalah tangan gemetar. Dengan tangan gemetarnya, Mimi Riyatmi, 55 mampu menyelesaikan lomba dengan waktu tercepat.

Acara yang paling meriah pada outbond lansia ini adalah oper bola. Seluruh peserta yang masih sehat dan kuat berdiri digiring ke tengah Taman Balekambang. Mereka dibagi menjadi empat lajur yang masing-masing terdiri dari 20 orang peserta. Bola berdiameter 20 cm dioper dari depan ke belakang dan sebaliknya. Riuh peserta yang bersemangat mewarnai pertandingan ini.

Keluar sebagai juara adalah kelompok yang dipimpin Sastrowiyono, 91. Kakek sembilan cucu dan 21 buyut ini membagi rahasia bugarnya di usia senja. “Saya tidak nyirik [pantang makan] dan masih merokok sampai sekarang. Tapi saya juga rutin melakukan terapi. Badan saya masih enak sampai sekarang,” jelas purnawirawan TNI AD ini.

Berbeda dengan Mbah Sastro yang masih bugar di usia 90 tahun lebih, Djumadi, 88, terpaksa harus mengikuti keseruan permainan teman-temannya dari atas kursi. Pasien penderita jantung dan beberapa penyakit lainnya ini kesulitan untuk berdiri dalam waktu yang lama. “Pinggang saya sakit kalau berdiri terlalu lama. Enggak kuat. Tapi saya sangat senang mengikuti kegiatan ini,” katanya.

Menurut Sutarto, Ketua Panitia Outbond Lansia Posyandu Mawar XI Kelurahan Pajang, kegiatan ini rutin diikuti oleh 90 orang lebih setiap bulan sekali. Agenda yang dilakukan setiap bulan adalah pemeriksaan kesehatan, olahraga, ceramah kesehatan dan siraman rohani. Posyandu ini telah berdiri sejak dua tahun yang lalu.

Lebih lanjut penyelenggara outbond lansia, Bagus Sujadi, menjelaskan acara outbond posyandu ini bertujuan menghimpun dan memberikan semangat teman-teman lansia di rukun tetangga yang ia pimpin. “Acara ini bertujuan agar para Lansia menghargai dan menghormati satu sama lain. Disamping itu juga menambah persatuan dan kesatuan diantara Lansia,” jelasnya.


Berita Minggu, 02/9/2012 11:41 - sumber: Solopos

Berita Lainnya:
  • AKSI TERORISME SOLO: Pemkot Rencanakan Gelar Apel Solo Damai
  • Pedagang Klithikan Sampaikan Dukungan Jokowi DKI I
  • Baru Dua Parpol Serahkan Berkas ke KPU Solo
  • KONFLIK SYIAH: Di Solo, Tak Ada Masalah Hubungan Syiah dan Umat Lain
  • Tinjau Lapangan, Tim Juri Pusat Nilai Solo Hebat!