Pedagang Klithikan Sampaikan Dukungan Jokowi DKI I

Harian Kota Solo - Pedagang Klithikan Sampaikan Dukungan Jokowi DKI I

SOLO–Dukungan kepada Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), guna memenangkan putaran kedua dalam Pilkada DKI terus mengalir. Sejumlah pedagang Pasar Klithikan Notoharjo, Semanggi, Pasar Kliwon menyampaikan pesan dukungan melalui goresan tinta di
kertas bekas.

Beragam tulisan dukungan disampaikan pedagang yang berjualan di pasar tersebut. Aksi itu dilakukan Jumat (31/8/2012) pagi di depan salah satu kios aksesoris sepeda motor di pasar tersebut. Beberapa tulisan tersebut di antaranya Bolo Roda Klithikan Dukung Jokowi, Pedagang Klithikan Dukung Jokowi DKI I serta Pasar Tradisional Dukung Jokowi DKI I.

Salah satu pedagang, Bibit, menuturkan dirinya berharap Jokowi bisa menjadi Gubernur DKI pada masa pemerintahan mendatang. Diterangkannya, Jokowi merupakan sosok yang paling tepat menjadi pemimpin Jakarta.
“Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang lebih baik, dan Pak Jokowi saya rasa bisa melakukannya. Saya yakin Pak Jokowi bisa memimpin DKI,” tuturnya seusai aksi tersebut.

Lebih jauh, Bibit menyampaikan tidak hanya memimpin DKI, Jokowi juga merupakan sosok yang bisa memimpin Indonesia. “Saya juga berharap seperti itu, beliau bisa memimpin Indonesia,” terang.

Bibit menyampaikan saat Lebaran lalu, banyak perantau dari Jakarta yang mendatangi pasar klithikan tersebut. Mereka pun menyampaikan harapan agar Jokowi bisa memimpin DKI.

Hal senada juga diungkapkan pedagang lainnya, Marwan. Pria yang juga menjadi bendahara umum himpunan pedagang Pasar Klithikan Notoharjo (HP2KN) tersebut menuturkan puas dengan kepemimpinan Jokowi selama di Kota Solo.
Pedagang klithikan, terangnya, ditata oleh orang yang saat ini masih menjabat sebagai walikota Solo tersebut tanpa terjadi konflik. “Kami senang kepemimpinan Pak Jokowi selama ini. Kepindahan kami dari Banjarsari ke sini tanpa konflik,” katanya.

Marwan menjelaskan secara pribadi dirinya juga merasa sedih jika nantinya ditinggal oleh Jokowi untuk memimpin DKI. “Masa kepemimpinannya belum habis, tetapi kalau menang nanti kami akan ditinggal oleh Pak Jokowi. Tetapi, karena sudah pilihan beliau, kami turut mendukungnya,” terangnya.
Lebih lanjut, Marwan mengatakan saat libur Lebaran lalu, banyak perantau dari Jakarta yang menyampaikan kepadanya untuk mendukung Jokwi saat putaran kedua mendatang.


Berita Jumat, 31/8/2012 16:23 - sumber: Solopos

Berita Lainnya:
  • Baru Dua Parpol Serahkan Berkas ke KPU Solo
  • KONFLIK SYIAH: Di Solo, Tak Ada Masalah Hubungan Syiah dan Umat Lain
  • Tinjau Lapangan, Tim Juri Pusat Nilai Solo Hebat!
  • Anggota Grup Senam PMS Ikuti Halalbihalal
  • Kebutuhan Bus Jurusan Timur Masih Tinggi
  • Baru Dua Parpol Serahkan Berkas ke KPU Solo

    Harian Kota Solo - Baru Dua Parpol Serahkan Berkas ke KPU Solo

    SOLO-Hingga Kamis (30/8/2012), baru dua partai politik (parpol) yang menyerahkan berkas persyaratan parpol sebagai peserta pemilihan umum (pemilu) anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota, berupa kartu tanda anggota (KTA) kepada KPU Kota Solo. Dua parpol tersebut adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dan Partai Buruh (PB).

    Demikian dikemukakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Didik Wahyudiono saat digelar sosialisasi pendaftaran, verifikasi dan penetapan parpol peserta pemilu anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota di Hotel Sahid Jaya Solo, Kamis.

    Sebagai informasi, pendaftaran parpol peserta pemilu anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota oleh pengurus parpol pusat pada KPU dibuka mulai 10 Agustus hingga 7 September 2012. Partai Nasdem tercatat sebagai parpol pertama yang menyerahkan berkas persyaratan kepada KPU, termasuk KPU Kota Solo, 10 Agustus lalu.

    Anggota KPU Pusat Divisi Hukum dan Pengawasan, Ida Budhiati menyebutkan syarat parpol peserta pemilu adalah parpol peserta pemilu pada pemilu terakhir yang memenuhi ambang batas perolehan suara sah secara nasional, parpol yang tidak memenuhi ambang batas perolehan suara pada pemilu sebelumnya, atau parpol baru yaitu parpol yang belum pernah mengikuti pemilu.


    Berita Kamis, 30/8/2012 12:28 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • KONFLIK SYIAH: Di Solo, Tak Ada Masalah Hubungan Syiah dan Umat Lain
  • Tinjau Lapangan, Tim Juri Pusat Nilai Solo Hebat!
  • Anggota Grup Senam PMS Ikuti Halalbihalal
  • Kebutuhan Bus Jurusan Timur Masih Tinggi
  • RUDY: Indonesia Kehilangan Sosok Pencetak SDM Berkualitas
  • KONFLIK SYIAH: Di Solo, Tak Ada Masalah Hubungan Syiah dan Umat Lain

    Harian Kota Solo - KONFLIK SYIAH: Di Solo, Tak Ada Masalah Hubungan Syiah dan Umat Lain
    SOLO – Meski minoritas, jemaat Syiah di Kota Solo mengaku tak pernah mendapat kecaman dari kelompok mayoritas serta kelompok-kelompok lainnya. Melalui silaturahmi yang dibangun dengan umat seagama serta umat berlainan keyakinan lainnya menjadikan jemaat Syiah di Kota Bengawan bisa hidup berdampingan tanpa rasa permusuhan.

    Salah satu tokoh Syiah Solo, KPA Sayid Muhammad Adi Nagoro, menuturkan komunikasi tersebut terjalin melalui forum silaturahmi baitul umah. Dijelaskannya, forum tersebut merupakan ajang pertemuan antarpemuka agama di Kota Solo.
    Tak hanya kepada umat beragama, jemaat Syiah di Solo juga berusaha menghilangkan eksklusifitas mereka dengan cara membaur bersama lingkungan mereka. Berbagai kegiatan sosial, seperti donor darah dan mengundang kaum marginal yang ada di lingkungan mereka tinggal untuk saling berbagi. Mungkin, kondisi ini bisa dicontoh di daerah lain guna menghindari konflik berlatangbelakang suku ras dan antargolongan (SARA).

    Tidak berbicara masalah perbedaan, forum tersebut dijadikan sebagai ajang guna memperkuat silaturahmi antarumat dan antargolongan. “Forum ini sudah berdiri sejak 2006. Ya membahas tentang ukhuwah. Setahun sekali, kami mengadakan pertemuan. Melalui forum ini, sesuatu yang sebelumnya beku bisa mencair setelah kita saling bertemu dan bercengkerama,” terangnya saat ditemui wartawan, di rumahnya, di RT 001/ RW 001, Mertodranan, Pasar Kliwon, Rabu (29/8/2012).

    Dijelaskan pria yang menjabat sebagai ketua forum tersebut, perbedaan merupakan suatu keniscayaan. Dijelaskannya, perbedaan itu ada dan seharusnya dimengerti, bukan membuat kondisi antarkelompok yang berbeda keyakinan untuk saling bermusuhan. “Ibarat bangunan, kalau dilihat dari satu sisi tidak terlihat indah. Namun, jika dilihat dari banyak sisi akan menjadikannya lebih indah, seperti itulah pentingnya memahami perbedaan yang ada,” ungkapnya.

    Dijelaskan Muhammad, di Soloraya terdapat ribuan pengikut Syiah. Mereka pun mempelajari Syiah secara turun menurun. Mereka mengaku tidak terkekang untuk beraktivitas sesuai dengan keyakinan mereka. Muhammad menuturkan rumahnya kerap digunakan sebagai tempat pertemuan pengikut Syiah. Tak hanya didatangi jemaat Syiah, rumah yang terdapat perpustakaan dan menyimpan tentang berbagai dokumen terkait Syiah itu pun pernah didatangi oleh umat agama lain.

    Disinggung konflik di Sampang, Madura, dia pun merasa prihatin. Tak seharusnya konflik yang menyebabkan korban jiwa dari jemaat Syiah itu terjadi. Muhammad pun menyerukan agar seluruh elemen yang ada di Kota Solo merapatkan barisan untuk mempererat silaturahmi. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi phak-pihak yang berusaha memecah belah umat antargolongan.

    Terkait kasus di Sampang, pihaknya berharap pemerintah bisa bertindak sesegera mungkin agar konflik serupa tak terjadi di wilayah lain.


    Berita Rabu, 29/8/2012 18:13 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Tinjau Lapangan, Tim Juri Pusat Nilai Solo Hebat!
  • Anggota Grup Senam PMS Ikuti Halalbihalal
  • Kebutuhan Bus Jurusan Timur Masih Tinggi
  • RUDY: Indonesia Kehilangan Sosok Pencetak SDM Berkualitas
  • 2.460 Bus Masuki Terminal Tirtonadi
  • Tinjau Lapangan, Tim Juri Pusat Nilai Solo Hebat!

    Harian Kota Solo - Tinjau Lapangan, Tim Juri Pusat Nilai Solo Hebat!

    SOLO--Tim penilai lomba inovasi manajemen perkotaan Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) terkagum-kagum melihat sederet keberhasilan pembangunan di Kota Solo.

    Mulai dari program penatan pedagang kaki lima (PKL) yang dimulai dengan relokasi 900-an PKL Monumen Banjarsari hingga program penataan kawasan perkotaan dengan keberadaan Night Market Ngarsopuro. Tim penilai yang terdiri dua orang yakni Sri Hartiningsih Purnomohadi dan Suharyono juga takjub dengan keberhasilan program relokasi warga bantaran Sungai Bengawan Solo.

    Apalagi jumlah warga bantaran baik yang berada di tanah negara (TN) dan hak milik (HM) mencapai 1.500 kepala keluarga (KK).

    “Solo hebat. Solo berhasil merelokasi ratusan PKL tanpa bentrok fisik. Seluruh pihak terkait termasuk juga kompak bergotong royong menyukseskan program ini,” kata Sri Hartiningsih, saat ditemui Solopos.com, di sela-sela kunjungan ke urban forest di Kelurahan Pucangsawit, Selasa (28/8/2012).

    Pendekatan manusiawi dan kekompakan jajaran di Solo menurut Ning (sapaan akrabnya) patut dicontoh pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia. Sementara disinggung mengenai urban forest, dia menilai masih perlu penyempurnaan. Salah satunya ketelatenan merawat pepohonan supaya bisa tumbuh besar dan rindang. Selain itu menurutnya perlu pengayaan tanaman supaya lebih hijau dan tidak panas seperti sekarang.

    Selain melihat langsung urban forest, tim penilai juga mengunjungi warga penerima hibah (WPH) relokasi di Pucangmojo dan Sabrang Lor, Kelurahan Mojosongo. Sementara Asisten Bidang Ekbang dan Kesra Pemkot Solo, Eny Tyasni Susana, menjelaskan kunjungan lapangan tim penilai dalam rangka melihat langsung program bidang penataan PKL, tata kota dan penataan lingkungan kumuh.

    Program Pemkot Solo di tiga bidang itu menjadi nominasi juara dalam lomba inovasi manajemen perkotaan gelaran Kemdagri. “Masuknya program Solo dalam daftar nominasi lomba menunjukkan keberhasilan Pemkot Solo melakukan inovasi-inovasi dalam pengelolaan manajemen perkotaan,” tegasnya.


    Berita Selasa, 28/8/2012 19:10 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Anggota Grup Senam PMS Ikuti Halalbihalal
  • Kebutuhan Bus Jurusan Timur Masih Tinggi
  • RUDY: Indonesia Kehilangan Sosok Pencetak SDM Berkualitas
  • 2.460 Bus Masuki Terminal Tirtonadi
  • Pendiri Kolose Teknik St Mikael Romo J Casutt Meninggal Dunia
  • Anggota Grup Senam PMS Ikuti Halalbihalal

    Harian Kota Solo - Anggota Grup Senam PMS Ikuti Halalbihalal

    SOLO--Sekitar 500 orang anggota komunitas Grup Senam Kesehatan Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) mengikuti acara peringatan Hari Kemerdekaan dan halalbihalal di Gedung PMS, Solo, Selasa (28/8/2012).

    Penanggung jawab acara tersebut, Ny Gunawan menuturkan rangkaian kegiatan meliputi upacara dan halalbihalal. “Yang ingin kami capai adalah menyehatkan, meningkatkan dan mengolahragakan masyarakat,” ucapnya.

    Selain itu agenda lain dalam gelaran itu adalah afirmative condition oleh dokter Andri Purbranto dari UNS. Pantauan Solopos.com, hadir dalam acara ini Wakil Walikota Solo, FX Rudyatmo dan pengurus PMS.


    Berita Selasa, 28/8/2012 10:50 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Kebutuhan Bus Jurusan Timur Masih Tinggi
  • RUDY: Indonesia Kehilangan Sosok Pencetak SDM Berkualitas
  • 2.460 Bus Masuki Terminal Tirtonadi
  • Pendiri Kolose Teknik St Mikael Romo J Casutt Meninggal Dunia
  • CPNS: 2013, Pemkot Fokus Rekrut Tenaga Honorer
  • Kebutuhan Bus Jurusan Timur Masih Tinggi

    Harian Kota Solo - Kebutuhan Bus Jurusan Timur Masih Tinggi

    SOLO--Kebutuhan armada bus untuk jurusan arah timur, seperti Surabaya dan sekitarnya, pasca-Lebaran 2012, diakui masih cukup tinggi.

    “Saat ini kebutuhan bus, khususnya untuk jalur atau menuju arah timur [Surabaya dan sebagainya], masih cukup tinggi,” kata Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo, MV Djammila ketika ditemui wartawan di terminal, Senin (27/8/2012).

    Diakui Djammila, masih terjadi penumpukan penumpang di terminal tersebut. Namun dijelaskan dia, hal itu terjadi karena faktor fanatisme, yaitu penumpang cenderung hanya memilih naik bus-bus dari perusahaan otobus (PO) tertentu.

    “Jadi kesannya terjadi penumpukan penumpang. Padahal itu karena mereka [penumpang] mayoritas memang masih fanatik untuk naik bus-bus tertentu. Selain itu, memang masih ada bus yang terlambat masuk ke terminal karena di beberapa daerah lain memang masih padat sehingga waktu tempuhnya lebih lama,” terangnya.

    Hingga Senin pagi, jumlah bus yang masuk ke Terminal Tirtonadi tercatat 2.170 bus dengan 32.283 penumpang. Sementara yang berangkat dari terminal itu, tercatat 2.394 bus dengan 42.532 penumpang. Sedangkan jumlah bus ekstra yang berangkat dari terminal 18 bus dengan 761 penumpang.

    Semenara itu, berdasarkan evaluasi terhadap pelayanan arus mudik-arus balik Lebaran 2012 di Kota Solo, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, mengklaim telah sukses.

    “Indikatornya, tingkat kecelakaan lalu lintas di Kota Solo menurun dan kemacetan di sejumlah titik rawan bisa cepat diatasi dengan adanya teknologi penunjang yang telah diterapkan, seperti pengoperasionalan kamera CCTV [close circuit television], pemasangan RPPJ [rambu papan petunjuk jurusan] hingga menggiatkan patroli secara intensif selama arus mudik dan arus balik yang dimulai H-7 hingga H+7 Lebaran,” papar Kepala Dishubkominfo Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad, didampingi Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas, Sri Baskoro.


    Berita Senin, 27/8/2012 16:34 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • RUDY: Indonesia Kehilangan Sosok Pencetak SDM Berkualitas
  • 2.460 Bus Masuki Terminal Tirtonadi
  • Pendiri Kolose Teknik St Mikael Romo J Casutt Meninggal Dunia
  • CPNS: 2013, Pemkot Fokus Rekrut Tenaga Honorer
  • DPRD: Honor Penarik Gerobak Sampah Setara UMK
  • RUDY: Indonesia Kehilangan Sosok Pencetak SDM Berkualitas

    Harian Kota Solo - RUDY: Indonesia Kehilangan Sosok Pencetak SDM Berkualitas

    SOLO–Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo , mengatakan meninggalnya Romo J Casutt merupakan kehilangan besar bagi dunia pendidikan di Indonesia. Terutama karena dalam kiprahnya Romo J Casutt adalah tokoh pencetak sumber daya manusia (SDM ) yang berkualitas.

    2.460 Bus Masuki Terminal Tirtonadi

    Harian Kota Solo - 2.460 Bus Masuki Terminal Tirtonadi

    SOLO–Mulai  Jumat- Sabtu (24-25/8/2012) pagi, tercatat sebanyak 2.460 bus  masuk ke Terminal Tirtonadi, Solo dengan jumlah penumpang 41.805 orang.

    Hal tersebut  seperti tercatat dari data UPTD Terminal Tirtonadi. Sementara bus yang berangkat dari terminal itu tercatat 2.652 bus dengan jumlah penumpang 43.311 orang.

    Sedangkan bus ekstra yang masuk tercatat 26 bus dengan jumlah penumpang 1.078 orang. Sementara bus ekstra yang berangkat dari terminal tercatat 43 bus dengan jumlah penumpang 1.620 orang.

    Kepala UPTD Terminal Tirtonadi, MV Djammila mengatakan selama arus mudik-arus balik Lebaran, pihaknya meningkatkan pelayanan kepada para penumpang di terminal itu.

    “Salah satunya kami menyiapkan karpet yang bisa dimanfaatkan para pemudik untuk tidur di terminal jika kemalaman dalam perjalanan,” kata Djammila, Sabtu.


    Berita Sabtu, 25/8/2012 16:01 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Pendiri Kolose Teknik St Mikael Romo J Casutt Meninggal Dunia
  • CPNS: 2013, Pemkot Fokus Rekrut Tenaga Honorer
  • DPRD: Honor Penarik Gerobak Sampah Setara UMK
  • BOLOS USAI Libur Lebaran, 172 PNS Terancam Sanksi
  • JOKOWI Dukung Alat Pemadam Kebakaran Alternatif
  • Pendiri Kolose Teknik St Mikael Romo J Casutt Meninggal Dunia

    Harian Kota Solo - Pendiri Kolose Teknik St Mikael Romo J Casutt Meninggal Dunia

    SOLO – Romo Johann Balthasar Casutt SJ, atau akrab disapa Romo Casutt, salah satu tokoh berdirinya ATMI St Mikael Solo, telah meninggal dunia dengan tenang Jumat (24/8/2012) pukul 18.40 WIB di RS Brayat Minulya Solo.

    Keterangan yang diterima Solopos.com menyebutkan, jenazah Romo Casutt disemayamkan mulai pukul 21.30 di Gedung Serbaguna Mikael Kampus ATMI Karangangasem, Jl Mojo Nr 1 Karangasem Solo, dilanjutkan acara doa dan tuguran.

    Imam Yesuit berdarah Swiss ini, odisebut sebagai Yesuit ‘fenomenal’ karena dari tangannyalah lembaga pendidikan teknik Kolese Mikael dan ATMI Solo lahir. Bersama koleganya Romo Almering SJ, ATMI Solo dan Kolese Mikael berkembang menjadi lembaga pendidikan tinggi khusus teknik terkemuka hingga sekarang.

    “Dari tangan dingin kedua pastur Yesuit inilah, lahir banyak tenaga-tenaga teknik andal di banyak perusahaan besar di Indonesia,” tulis sebuah media online Sesawi.net..

    Mendiang  Romo Casutt SJ akan disemayamkan di ATMI Solo sampai Minggu (26/8) sore untuk kemudian dibawa dan dimakamkan di kompleks Gereja Stanislaus Girisonta, Karangjati, Ungaran. */Mulyanto/JIBI/SOLOPOS


    Berita Sabtu, 25/8/2012 00:59 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • CPNS: 2013, Pemkot Fokus Rekrut Tenaga Honorer
  • DPRD: Honor Penarik Gerobak Sampah Setara UMK
  • BOLOS USAI Libur Lebaran, 172 PNS Terancam Sanksi
  • JOKOWI Dukung Alat Pemadam Kebakaran Alternatif
  • PILKADA JAKARTA : Amien Berbicara, Warga Bereaksi
  • CPNS: 2013, Pemkot Fokus Rekrut Tenaga Honorer

    Harian Kota Solo - CPNS: 2013, Pemkot Fokus Rekrut Tenaga Honorer

    SOLO–Moratorium rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang dimulai sejak 1 September 2011 akan berakhir 31 Desember 2012. Kendati demikian, untuk tahun 2013, Pemkot Solo belum merencanakan rekrutmen jalur umum.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Budi Suharto, mengungkapkan untuk tahun 2013 mendatang, pemkot akan fokus pada rekrutmen tenaga honorer, khususnya kategori II yang harus melalui proses seleksi di antara mereka sendiri.

    “Selain untuk pemberkasan honorer kategori I sebanyak 14 orang dan seleksi honorer kategori II yang mencapai 800-an orang, kami belum merencanakan untuk rekrutmen jalur umum,” ujar Budi, saat diwawancarai wartawan di Balaikota, Jumat (24/8/2012).

    Lagi pula, Budi mengatakan moratorium rekrutmen CPNS itu sendiri belum jelas apakah akan dicabut atau dilanjutkan. Sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri yakni Menteri Keuangan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Menteri Dalam Negeri, moratorium atau penghentian sementara rekrutmen CPNS berlaku mulai 1 September 2011 sampai 31 Desember 2012 atau selama 16 bulan.

    Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Etty Retnowati, mengatakan saat ini di Solo masih ada 14 tenaga honorer kategori I dan 868 tenaga honorer kategori II. Tenaga honorer kategori I akan diangkat melalui proses pemberkasan pada 2012 ini. Anggarannya sudah diusulkan dalam APBD Perubahan 2012.

    Sedangkan untuk tenaga honorer kategori II, akan melalui proses seleksi yang direncanakan diadakan tahun 2013 mendatang. Etty mengaku belum tahu kapan persisnya seleksi itu dimulai. Pun, Etty mengaku tidak tahu bagaimana kebijakan pemerintah pusat mengenai tenaga honorer kategori II yang tidak lolos seleksi.


    Berita Jumat, 24/8/2012 16:22 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • DPRD: Honor Penarik Gerobak Sampah Setara UMK
  • BOLOS USAI Libur Lebaran, 172 PNS Terancam Sanksi
  • JOKOWI Dukung Alat Pemadam Kebakaran Alternatif
  • PILKADA JAKARTA : Amien Berbicara, Warga Bereaksi
  • SYAWALAN JURUG: Pengunjung Tembus Angka 28.297 Orang
  • DPRD: Honor Penarik Gerobak Sampah Setara UMK

    Harian Kota Solo - DPRD: Honor Penarik Gerobak Sampah Setara UMK

    SOLOâ€"DPRD Kota Solo mengusulkan honor petugas penarik gerobak sampah disetarakan dengan upah minimum kota (UMK). Usulan tersebut disampaikan Ketua DPRD Solo, YF Sukasno ketika dijumpai wartawan, Kamis (23/8/2012).

    Menurutnya, meski honor petugas penarik gerobak sampah baru saja dinaikkan dari Rp450.000/bulan menjadi Rp600.000/bulan namun nominal itu masih jauh dari kata cukup.

    “Kenaikan honor petugas sampah menjadi Rp600.000/bulan menurut saya sudah bagus. Namun apabila dibandingkan dengan kebutuhan bulanan dan beratnya beban kerja para penarik sampah itu, upah Rp600.000/bulan saya rasa masih kurang,” jelas Kasno.

    Agar para petugas sampah memiliki kehidupan yang layak, Kasno menambahkan, pihaknya mengusulkan supaya honor mereka dinaikkan atau disetarakan dengan UMK. Meski demikian diakuinya usulan tersebut belum bisa dibahas pada saat anggaran perubahan melainkan baru pada tahun anggaran berikutnya.

    “Nanti kalau usulan honor petugas sampah yang disesuaikan dengan UMK sudah dibahas, perpanjangan jam kerja tentunya juga akan dibicarakan. Kan ya tidak mungkin ketika gajinya sudah setara dengan UMK tapi jam kerjanya minim. Harus sesuai dengan perundangan juga, misalnya delapan jam sehari. Soal itu akan kami bahas nanti dengan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA),” tegasnya.

    Sementara itu petugas sampah di Kadipiro, Banjarsari, Warsidi mengaku bersyukur telah menerima rapelan kekurangan honor terhitung sejak Januari hingga Mei. Rapelan tersebut sangat berguna bagi para petugas penarik gerobak sampah.

    “Saya bersyukur bisa menerima rapelan. Itu membuktikan perhatian Pemkot kepada kami. Sebab selama ini para petugas sampah terutama yang bekerja di kelurahan merasa perhatian Pemkot sangat minim,” ujarnya.


    Berita Jumat, 24/8/2012 06:11 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • BOLOS USAI Libur Lebaran, 172 PNS Terancam Sanksi
  • JOKOWI Dukung Alat Pemadam Kebakaran Alternatif
  • PILKADA JAKARTA : Amien Berbicara, Warga Bereaksi
  • SYAWALAN JURUG: Pengunjung Tembus Angka 28.297 Orang
  • Putaran II Pilkada DKI Bakal Sengit
  • BOLOS USAI Libur Lebaran, 172 PNS Terancam Sanksi

    Harian Kota Solo - BOLOS USAI Libur Lebaran, 172 PNS Terancam Sanksi

    SOLO– Sebanyak 172 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Solo terancam kena sanksi lantaran bolos alias tidak masuk tanpa keterangan pada hari pertama kerja setelah cuti bersama Lebaran, Kamis (23/8/2012).

    Sanksi itu bervariasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 53/2010 tentang Disiplin PNS. Misalnya, jika tidak masuknya PNS tersebut hari itu menambah jumlah hari membolosnya secara akumulatif dalam setahun menjadi lima hari maka PNS tersebut akan mendapat sanksi ringan berupa teguran lisan.

    Demikian seterusnya secara berjenjang hingga jika PNS tersebut secara akumulatif telah membolos kerja selama 46 hari, sanksinya berupa pemberhentian secara tidak hormat. Jumlah PNS yang mangkir pada hari pertama kerja pascacuti bersama Lebaran itu diperoleh dari hasil inspeksi petugas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Inspektorat Kota Solo saat digelar apel bersama di halaman Pendapi Gede Kompleks Balaikota Solo, Kamis pagi.

    Kepala BKD Solo, Etty Retnowati, kepada wartawan, mengungkapkan dibandingkan jumlah PNS non guru yang mencapai 3.900-an orang, jumlah PNS yang mangkir itu hanya 4,3%. PNS guru tidak dihitung karena sekolah belum aktif kembali.

    “Nanti mereka [PNS yang mangkir] akan kami klarifikasi, apa alasan mereka tidak masuk kerja hari ini,” ujar Etty.

    Selain 172 PNS yang tidak masuk tanpa keterangan, tercatat ada 18 PNS yang izin tidak masuk, 17 PNS tidak masuk karena sakit, 43 PNS cuti dan 1.779 PNS sedang dinas luar. PNS yang dinas luar itu misalnya dari Dinas Kesehatan, Dinas Pengelolaan Pasar (DPP), Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan lain-lain.

    Kepala Inspektorat Kota Solo, Untara, menambahkan para PNS yang mangkir itu akan secepatnya dipanggil dan diklarifikasi alasan mereka tidak masuk kerja. “Hasil ini nanti kami gabungkan dengan hasil inspeksi ke 15 pusat perbelanjaan dan mal, tanggal 13 dan 15 Agustus lalu.


    Berita Kamis, 23/8/2012 14:58 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • JOKOWI Dukung Alat Pemadam Kebakaran Alternatif
  • PILKADA JAKARTA : Amien Berbicara, Warga Bereaksi
  • SYAWALAN JURUG: Pengunjung Tembus Angka 28.297 Orang
  • Putaran II Pilkada DKI Bakal Sengit
  • PILKADA JAKARTA: Cuti Jokowi Diproses
  • JOKOWI Dukung Alat Pemadam Kebakaran Alternatif

    Harian Kota Solo - JOKOWI Dukung Alat Pemadam Kebakaran Alternatif

    SOLO--Walikota Solo, Joko Widodo, memberikan dukungannya pada pengembangan alat pemadam kebakaran yang diciptakan oleh warga Sudiroprajan, Sri Utomo, sebagai alat pemadam alternatif khusus permukiman padat penduduk.

    Dukungan tersebut disampaikan Jokowi, saat mengunjungi lokasi sekaligus melihat demontrasi alat itu di wilayah RT 1/RW 008  Sudiroprajan, Kamis (23/8/2012) sore. Beberapa kali Jokowi tak bisa menahan diri mengucap “wow” saat menyaksikan air memancar dari selang yang disambungkan pada alat tersebut.

    Alat itu sendiri cukup sederhana. Hanya terdiri atas drum dengan kapasitas 200 liter air di atas papan beroda, serta sejumlah palang besi dan logam yang dirangkai sedemikian rupa serta dua palang untuk memompa air. Ukurannya tak terlalu besar sehingga bisa didorong masuk ke gang-gang selebar satu meter sekalipun.

    Menurut sang inventor, Sri Utomo, alat itu bisa memancarkan air hingga sejauh 20 meter. Selain itu, disediakan pula drum untuk cadangan air yang bisa dibawa serta. Dengan harga pokok produksi Rp8,5 juta, alat pemadam kebakaran alternatif itu ditawarkan kepada pemesan senilai Rp10 juta-Rp11 juta.

    “Alat ini saya buat setelah melihat dua kebakaran di kampung ini sementara mobil pemadam kebakaran tak bisa menjangkau. Untuk membuat alat ini saya dibantu dana oleh LPMK. Sekarang warga di sini tak perlu lagi menggantungkan pada pemadam kebakaran,” ujarnya.

    Jokowi mengatakan alat pemadam itu bisa menjadi alternatif untuk antisipasi kebakaran terutama di perkampungan bergang sempit, di mana mobil pemadam kebakaran tak bisa masuk. “Hal terpenting dalam penanganan masalah itu kan bagaimana memberdayakan masyarakat agar tidak terus tergantung pada pemerintah. Alat ini bisa jadi contohnya,” katanya.

    Ditanya apakah ada rencana memperkenalkan alat itu di Jakarta, Jokowi hanya tertawa. Namun dia mengatakan alat itu memang cocok untuk kawasan padat penduduk.


    Berita Kamis, 23/8/2012 19:47 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • PILKADA JAKARTA : Amien Berbicara, Warga Bereaksi
  • SYAWALAN JURUG: Pengunjung Tembus Angka 28.297 Orang
  • Putaran II Pilkada DKI Bakal Sengit
  • PILKADA JAKARTA: Cuti Jokowi Diproses
  • Layanan Spesialis RSUD Banjarsari Tutup
  • PILKADA JAKARTA : Amien Berbicara, Warga Bereaksi

    Harian Kota Solo - PILKADA JAKARTA : Amien Berbicara, Warga Bereaksi

    SOLOâ€"Dewan Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga pendiri PAN, Amien Rais, dalam Agustus ini dua kali membuat pernyataan soal Pilkada Jakarta.

    Kontan saja pernyataan Amien yang memberi penilaian terhadap salah satu Cagub DKI Jakarta yang juga Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi), memunculkan reaksi warga. Termasuk, tanggapan warga yang dilontarkan di Solopos.com.

    Dalam catatan Solopos.com, dua kali Amien yang juga pria kelahiran Solo ini memberikan komentar. Pertama seusai acara buka bersama di kediaman Rumah Dinas Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, di Jakarta, Senin (6/8/2012) malam, Amien menilai prestasi Jokowi belum spektakuler. (Baca PILKADA JAKARTA: Amien Rais: Jokowi Belum Spektakuler).

    Amien menilai prestasi Jokowi biasa saja. Hal ini bisa dilihat, kata dia, dari permasalahan macet dan kemiskinan yang belum teratasi.  “Saya sebagai orang Solo saya kembalikan kepada warga Jakarta sebaiknya memang direnungkan lebih cermat, karena yang ditentukan di kotak suara itu untuk lima tahun masa depan jakarta,” tutur Amien saat itu.

    Pernyataan yang tak jauh beda diungkapkan Amien Rais di sela-sela silaturahmi dengan keluarga besarnya di Bekonang, Sukoharjo, Selasa (21/8/2012). Sebuah situs berita nasional menuliskan dalam pertemuan itu Amien menyebutkan selama Jokowi memimpin angka kemiskiman meningkat.  Termasuk mengenai predikat wali kota terbaik, Amien Rais menilai hal tersebut justru menyesatkan.

    Tentu saja dua kali pernyataan pria yang juga mendapat julukan sebagai Bapak Reformasi itu ditanggapi beragam di media online maupun situs jejaring sosial seperti Twitter.

    Seperti diungkapkan akun @emanasetiawan, “Waduh gmana pimpin Jakarta yah? Amien rais: dipimpin jokowi solo makin miskin”

    Ada juga yang member komentar @soegiiiiih, “fakta apa mencela?”

    Ada juga yang berkomentar @kalatida, “Harusnya Amien Rais juga bicara tentang kebusukan Foke. Tendensius kalau dia cuma mengomentari Jokowi “

    Tak hanya di Twitter yang saling serang di Solopos.com, beberapa pengunjung pun ikut memberi komentar.

    “Tidak dinyana bahwa P. Amien komentarnya cenderung mendiskreditkan atau menggambarkan jiwa yang kerdil itu hanya karena saking menggebu ikut jagonya P. Hata R.tetapi sangat disayangkan sebagai orang besar dari Solo tapi tidak ada sumbangsih untuk kotanya…” ujar Arek Suramadu.

    “Sangat prihatin dengan yang terhormat Bp Amien Rais, sungguh engkau aniaya dengan kaummu sendiri demi meraih sesuatu yang kau inginkan…” komen Agasatar.

    Zandy, “maaf pak amin,kata2 anda tdk mencerminkan orang yg bijaksana.”

    Sebagian besar komentar yang masuk, menilai pernyataan Amien Rais tidak pas. Sebagaimana diberitakan sebelumnya Ketum PAN Hatta Rajasa menegaskan partainya solid mendukung pasangan Foke-Nara dalam Pilkada Jakarta. Nah, bagaimana menurut Anda?


    Berita Kamis, 23/8/2012 07:30 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • SYAWALAN JURUG: Pengunjung Tembus Angka 28.297 Orang
  • Putaran II Pilkada DKI Bakal Sengit
  • PILKADA JAKARTA: Cuti Jokowi Diproses
  • Layanan Spesialis RSUD Banjarsari Tutup
  • Kantor Kelurahan Libur 2 Hari
  • SYAWALAN JURUG: Pengunjung Tembus Angka 28.297 Orang

    Harian Kota Solo - SYAWALAN JURUG: Pengunjung Tembus Angka 28.297 Orang

    SOLO-Tingkat kunjungan wisatawan selama dua hari penyelenggaraan Syawalan Jurug 2012 terbilang tinggi menembus angka 28.297 orang.

    Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibanding tingkat kunjungan acara yang sama tahun lalu. Bila jumlah wisatawan terus membanjir ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) selama Syawalan Jurug 2012, target jumlah wisatawan 60.000 orang diperkirakan bakal tercapai. Apalagi Syawalan Jurug 2012 bakal digelar selama dua pekan.

    Sepekan pertama diberi tajuk Pekan Syawalan dan sepekan terakhir diberi tema Liburan Syawalan Neng Jurug. Pekan pertama Syawalan Jurug 2012 diisi dengan acara utama pentas musik dangdut saban harinya. Saat ditemui Solopos.com di sela kesibukan memantau acara, Direktur Utama Perusda TSTJ, Lilik Kristianto, mengaku belum bisa merasa lega melihat tingginya jumlah wisatawan.

    Sebab pada Senin (20/8) dan Selasa (21/8) memang tergolong pick season dimana tingkat kunjungan memuncak. Tingkat kunjungan diprediksi bakal kembali memuncak pada Sabtu (25/8) dan Minggu (26/8). “Tapi yang jelas Syawalan Jurug 2012 utamanya Pekan Syawalan lebih panjang dibanding tahun lalu yang hanya lima hari. Mudah-mudahan tembus target,” katanya, Rabu (22/8/2012).

    Sementara Ketua DPRD Solo, YF Sukasno, seusai meninjau langsung Syawalan Jurug 2012 menilai secara umum penyelenggaraan acara sudah baik. Jumlah pengunjung yang membeludak membuktikan TSTJ masih menjadi primadona masyarakat. Namun politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memberikan sejumlah catatan kondisi fisik TSTJ.

    Mulai dari rusaknya beberapa ruas jalan yang menuju kebun binatang (Bonbin) hingga perlunya menjaga kebersihan lingkungan. Petugas kebersihan harus lebih sering mengambil sampah di lingkungan taman. Sebab faktanya masih ditemukan pengunjung yang membuang sampah sembarangan. “Lokasi TSTJ harus bersih setiap waktu. Tidak hanya dibersihkan sore hari,” paparnya.


    Berita Rabu, 22/8/2012 13:47 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Putaran II Pilkada DKI Bakal Sengit
  • PILKADA JAKARTA: Cuti Jokowi Diproses
  • Layanan Spesialis RSUD Banjarsari Tutup
  • Kantor Kelurahan Libur 2 Hari
  • Pengerukan Sedimentasi Anak-Anak Sungai Sisi Selatan Dilakukan Manual
  • Putaran II Pilkada DKI Bakal Sengit

    Harian Kota Solo - Putaran II Pilkada DKI Bakal Sengit

    SOLO-Pertarungan politik menjelang putaran kedua Pilkada DKI Jakarta semakin sengit menyusul bergabungnya sejumlah partai politik (Parpol) dalam koalisi besar pendukung Foke-Nara.

    Bahkan peluang kedua pasangan calon, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli (Foke-Nara) selaku incumbent dengan kubu penantang, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja (Jokowi-Ahok) disebut sama-sama besar alias 50:50.

    Namun Jokowi-Ahok sedikit lebih unggul karena mengusung tema perubahan. Selain itu juga karena faktor tingginya aksebtabilitas pasangan penantang. Hal itu seperti disampaikan pemerhati politik dari Kota Solo, Andrik Purwasito, kepada Solopos.com, Rabu (22/8/2012).

    Menurut dia sosok Jokowi yang dekat dengan masyarakat menengah ke bawah bakal berperan besar dalam menentukan hasil pemilihan putaran kedua. “Selain faktor bekerjanya mesin Parpol, tema perubahan yang diusung Jokowi-Ahok menjadi magnet kuat bagi para pemilih. Di samping juga faktor figur,” katanya.

    Isu Sara

    Mengenai santernya isu suku, agama dan ras (Sara) yang dihembuskan kepada pasangan penantang menjelang putaran kedua, Andrik melihat justru menguntungkan Jokowi-Ahok. Sebab pasangan penantang terkesan dizalimi.

    Pendapat senada disampaikan oleh pakar politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Moh Jamin. Menurut dia bergabungnya sejumlah Parpol dalam koalisi besar pendukung Foke-Nara membuat peluang Jokowi-Ahok lebih berat dibanding sebelumnya.

    Meski demikian dia melihat Jokowi-Ahok sedikit lebih unggul karena faktor sosok Jokowi yang terkenal santun dan dekat dengan rakyat kecil. Apalagi, Jamin melanjutkan, tidak ada jaminan kader partai bakal memberikan suara mereka sesuai garis kebijakan partai.

    Hal itu terbukti pada putaran pertama Pilkada DKI Jakarta dimana suara kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terpecah. “Koalisi besar membuat peluang Jokowi-Ahok lebih berat dibanding situasi pada putaran pertama,” ujarnya.


    Berita Rabu, 22/8/2012 21:44 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • PILKADA JAKARTA: Cuti Jokowi Diproses
  • Layanan Spesialis RSUD Banjarsari Tutup
  • Kantor Kelurahan Libur 2 Hari
  • Pengerukan Sedimentasi Anak-Anak Sungai Sisi Selatan Dilakukan Manual
  • PENYERANGAN POS POLISI GLADAK: Jokowi Minta Masyarakat Waspada
  • PILKADA JAKARTA: Cuti Jokowi Diproses

    Harian Kota Solo - PILKADA JAKARTA: Cuti Jokowi Diproses

    SOLOâ€"Pengajuan cuti Walikota Solo yang juga calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) tengah diproses.

    Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Solo telah menyiapkan pengajuan cuti tersebut ke Gubernur Jateng. BKD hanya masih menunggu informasi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta mengenai jadwal kampanye putaran II yang hingga kini belum diberitahukan secara resmi ke BKD. Pilkada putaran II akan digelar 20 September 2012 mendatang.

     

    “Ya kami siapkan. Prosedurnya sama dengan sebelumnya, harus dengan izin gubernur. Jadwal kampanyenya tiga hari tapi kami kan belum tahu hari pertama jadwal siapa, kedua siapa dan seterusnya. Kami masih menunggu informasi itu,” jelas Kepala BKD Solo, Etty Retnowati, saat diwawancarai Solopos.com melalui telepon, Selasa (21/8).

     

    Sebagaimana pada pengajuan cuti untuk kampanye putaran I Pilkada DKI, Juli lalu, diperlukan waktu sekitar 10 hari sejak surat pengajuan cuti dikirim ke gubernur sampai turun jawabannya. Dengan waktu yang tersisa tinggal sekitar satu bulan sampai hari pemungutan suara putaran II, pengajuan cuti itu tentu harus dipersiapkan jauh hari sebelumnya.

     

    Jokowi sendiri mengaku belum tahu kapan cuti akan diajukan.

    Dalam sebuah kesempatan wawancara sebelumnya, Jokowi sempat mengungkapkan rencananya mengambil cuti dua pekan untuk persiapan Pilkada tersebut.

     

    Namun ketika disinggung kembali mengenai rencana tersebut, Jokowi mengaku belum memikirkannya.

     

    “Ya lihat nanti saja perkembangannya bagaimana. Untuk saat ini saya belum memikirkannya,” ujarnya, saat diwawancarai wartawan di Loji Gandrung, Selasa.

     

    Demikian pula ketika ditanya mengenai situasi dan perhitungan politik terakhir pasca-Lebaran, Jokowi mengaku belum tahu. Jokowi mengatakan akan mengadakan silaturahmi dengan warga Jakarta pada akhir pekan ini.

     

    Bukan dengan menggelar open house seperti yang dilakukan banyak tokoh atau pejabat, melainkan dengan langsung mendatangi warga.

     

    “Seharusnya kan memang begitu. Pemimpin yang mendatangi warganya, bukan warga yang mendatangi pemimpinnya,” ujarnya sambil tertawa.


    Berita Selasa, 21/8/2012 16:40 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Layanan Spesialis RSUD Banjarsari Tutup
  • Kantor Kelurahan Libur 2 Hari
  • Pengerukan Sedimentasi Anak-Anak Sungai Sisi Selatan Dilakukan Manual
  • PENYERANGAN POS POLISI GLADAK: Jokowi Minta Masyarakat Waspada
  • HUT RI: Di Antara Tumpukan Sampah Upacara Bendera Digelar
  • Layanan Spesialis RSUD Banjarsari Tutup

    Harian Kota Solo - Layanan Spesialis RSUD Banjarsari Tutup

    SOLO–Layanan dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarsari untuk sementara tutup pada saat Lebaran hingga cuti bersama.

    Demikian diungkap Direktur RSUD Banjarsari, Sumartono Karjo, Selasa (21/8/2012). Untuk sementara menurut Sumartono layanan RSUD hanya terbatas pada rawat jalan.

    “Pada saat Lebaran hingga cuti bersama RSUD masih terus buka. Namun demikian memang bukanya tidak bersifat keseluruhan melainkan hanya yang sifatnya layanan untuk rawat jalan. Jadi setelah diperiksa pasien boleh langsung pulang. Untuk layanan yang sifatnya butuh dokter spesialis tutup dulu sampai cuti bersama selesai,” jelas Sumartono.

    Mengenai layanan dokter spesialis, menurut Sumartono ada lima jenis yakni spesialis mata, anak, kandungan, penyakit dalam serta kulit dan kelamin. Walau dokter spesialis libur namun menurut Sumartono mereka sifatnya on call.  “Jadi kalau ada pasien yang butuh ditangani dokter spesialis, walau mereka libur tapi kalau dibel ya tetap harus melayani. Sementara tak ada panggilan darurat dokter spesialis libur dulu,” terangnya.

    Selanjutnya tentang layanan rawat inap, menurut Sumarsno, saat ini relatif sepi. Sebab menjelang Lebaran pasien biasanya memilih pulang dulu ke rumah untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Setelah Lebaran usai barulah mereka kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

    “Di RSUD menjelang Lebaran pasien sudah banyak yang pulang. Tapi karena penyakitnya relatif tidak berat mereka tidak perlu kembali. Lain kalau di RS besar. Biasanya meski sakitnya lumayan berat pasien tetap ngotot pulang dulu untuk Lebaran untuk kemudian kembali lagi setelah Hari Raya selesai,” ujarnya.

     


    Berita Selasa, 21/8/2012 20:01 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Kantor Kelurahan Libur 2 Hari
  • Pengerukan Sedimentasi Anak-Anak Sungai Sisi Selatan Dilakukan Manual
  • PENYERANGAN POS POLISI GLADAK: Jokowi Minta Masyarakat Waspada
  • HUT RI: Di Antara Tumpukan Sampah Upacara Bendera Digelar
  • PENEMBAKAN POS POLISI SOLO: Warga Makin Menyemut, Ditemukan 9-10 Selongsong Peluru
  • Kantor Kelurahan Libur 2 Hari

    Harian Kota Solo - Kantor Kelurahan Libur 2 Hari

    SOLO--Selama dua Hari Lebaran kantor kelurahan dan kecamatan tidak membuka pelayanan kepada publik. Namun demikian pada saat cuti bersama, kantor kelurahan kembali buka dengan sistem piket.

    Demikian diungkap Sekretaris Komisi I DPRD, Marhaeni berdasarkan hasil pantauan dan koordinasinya dengan sejumlah lurah serta camat, Senin (20/8/2012).

    “Setelah putar-putar kota pada Hari Raya Kedua saya melihat kantor kelurahan dan kecamatan dalam kondisi tertutup rapat. Setelahnya saya langsung ngebel camat dan lurah. Mereka membenarkan selama Minggu dan Senin, kantor kelurahan tutup,” ujarnya.

    Alasan penutupan tersebut, sambung Marhaeni, lantaran masih tanggal merah dan suasana Lebaran. Meski tutup selama dua hari, Marhaeni menambahkan, namun kantor kelurahan kembali buka pada Selasa (21/8/2012) atau pada saat hari pertama cuti bersama. “Karena masih cuti bersama, kantor kelurahan tidak buka penuh tapi buka sebagian.”

    Staf yang masuk pun tidak semua namun hanya beberapa yang mendapat jatah piket Lebaran. Karena tidak semua staf masuk, lanjut Marhaeni, jenis pelayanan yang diberikan pun terbatas. Marhaeni mencontohkan layanan pemberian surat keterangan pembuatan KTP atau kematian. Namun khusus untuk layanan distribusi e-KTP tidak dilayani.


    Berita Senin, 20/8/2012 13:38 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Pengerukan Sedimentasi Anak-Anak Sungai Sisi Selatan Dilakukan Manual
  • PENYERANGAN POS POLISI GLADAK: Jokowi Minta Masyarakat Waspada
  • HUT RI: Di Antara Tumpukan Sampah Upacara Bendera Digelar
  • PENEMBAKAN POS POLISI SOLO: Warga Makin Menyemut, Ditemukan 9-10 Selongsong Peluru
  • PENEMBAKAN POS PAM SOLO: Kursi di Pos Pam pun Berlubang Kena Tembakan
  • Pengerukan Sedimentasi Anak-Anak Sungai Sisi Selatan Dilakukan Manual

    Harian Kota Solo - Pengerukan Sedimentasi Anak-Anak Sungai Sisi Selatan Dilakukan Manual

    SOLO--Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengeruk sejumlah anak Sungai Bengawan Solo tahun ini baru diprioritaskan untuk anak-anak sungai di wilayah utara. Sementara untuk anak-anak sungai di wilayah selatan akan dilakukan pengerukan manual.

    Sebagaimana diketahui, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Solo segera mengeruk sejumlah anak sungai di Solo yang saat ini mengalami sedimentasi atau pendangkalan. Hal itu menyusul disetujuinya anggaran APBD Perubahan (APBD-P) 2012 untuk pengadaan mini hidrolis dan eskavator.

    Alat-alat berat tersebut akan digunakan untuk mengeruk sedimentasi yang terjadi, khususnya di Kali Anyar, Kali Gajah Putih dan Kali Pepe. Sementara di tiga anak sungai yang ada di sisi selatan, yaitu Kali Premulung, Kali Boro dan Kali Jenes. Namun, pengerukan di tiga anak sungai tersebut akan dilakukan secara manual. Dijelaskan Kepala DPU Kota Solo, Agus Djoko Witiarso, pengerukan manual di anak-anak sungai sisi selatan dilakukan karena lokasinya masing-masing di dalam kampung.

    “Selama ini pengerukan dilakukan secara manual. Sebab agak sulit kalau memasukkan alat berat ke sana karena lokasi sungai yang berada di dalam kampung, sehingga aksesnya susah juga. Karenanya yang bisa kami lakukan hanya dengan alat-alat manual dan tenaga manusia. Ini sudah kami upayakan sejak dua tahun terakhir, tetapi masih butuh waktu lebih lama,” terang Agus ketika dimintai informasi, Senin (20/8).

    Salah satu warga Danukusuman, Serengan, Abdul Alim, membenarkan saat ini pengerukan di sejumlah anak-anak sungai di sisi selatan baru dilakukan secara manual. Menurutnya, warga Danukusuman sejauh ini sering melakukan kerja bakti untuk mengeruk pendangkalan di Kali Jenes. Namun dikatakannya, semestinya pengerukan secara manual tersebut dapat dilakukan secara serentak oleh warga lainnya, khususnya yang tinggal di sekitar anak-anak sungai tersebut.

    ”Kalau pengerukan hanya di satu-dua titik saja, ya percuma. Semestinya pengerukan manual itu bisa dilakukan warga secara serentak,” ungkap Abdul. Agus menambahkan untuk anak-anak sungai di sisi utara masih dapat dijangkau alat berat karena berada di jalan besar.

    ”Jadi untuk yang sisi utara, pengerukan bisa dilakukan dengan alat-alat berat,” terangnya. Ditambahkan dia, sedimentasi yang terjadi di anak-anak Sungai Bengawan Solo di sisi utara panjangnya mencapai 15 kilometer (km). Diakuinya, memang kondisinya sudah memprihatinkan. Pengerukan tersebut ditargetkan bisa mencapai dasar sungai sehingga mengembalikan kapasitas sungai tersebut.


    Berita Senin, 20/8/2012 19:15 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • PENYERANGAN POS POLISI GLADAK: Jokowi Minta Masyarakat Waspada
  • HUT RI: Di Antara Tumpukan Sampah Upacara Bendera Digelar
  • PENEMBAKAN POS POLISI SOLO: Warga Makin Menyemut, Ditemukan 9-10 Selongsong Peluru
  • PENEMBAKAN POS PAM SOLO: Kursi di Pos Pam pun Berlubang Kena Tembakan
  • PENJUAL DAGING Glonggongan Terancam Kena Sanksi
  • PENYERANGAN POS POLISI GLADAK: Jokowi Minta Masyarakat Waspada

    Harian Kota Solo - PENYERANGAN POS POLISI GLADAK: Jokowi Minta Masyarakat Waspada
    SOLO- Masyarakat Solo diminta lebih waspada seiring dengan munculnya berbagai teror yang dilakukan oleh orang tak di kenal di Pos Pengamanan Lebaran akhir-akhir ini.

    Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) menilai Solo masih dalam keadaan aman, meski sempat diteror dengan dua aksi penyerangan terhadap pos aparat kepolisian. Ia meminta masyarakat Solo tetap tenang sembari terus meningkatkan kewaspadaan.

    Jokowi menuding aksi teror itu dilakukan oleh kelompok yang ingin mengacaukan Kota Solo. Namun ia tak menyebutkan kelompok mana yang ia maksud. Walikota Solo ini juga menepis anggapan sejumlah pihak bahwa aksi teror itu bermuatan politis. “Sudah, ditunggu saja hasil dari Kepolisian. Jangan menduga-duga. Jangan berprasangka buruk,” pesannya, Minggu (19/8/2012).

    Peningkatan kewaspadaan, Kata Jokowi, juga dilakukan dengan meminta Linmas dan Satpol PP turut membantu aparat kepolisian dalam mengamankan Kota Solo. Ia meminta Satpol PP dan Linmas lebih meningkatkan mobilitas dan terjun ke lapangan. “Satpol PP dan Linmas harus lebih mobile,” tambahnya.


    Berita Minggu, 19/8/2012 16:38 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • HUT RI: Di Antara Tumpukan Sampah Upacara Bendera Digelar
  • PENEMBAKAN POS POLISI SOLO: Warga Makin Menyemut, Ditemukan 9-10 Selongsong Peluru
  • PENEMBAKAN POS PAM SOLO: Kursi di Pos Pam pun Berlubang Kena Tembakan
  • PENJUAL DAGING Glonggongan Terancam Kena Sanksi
  • Jokowi Hadapi Foke dengan Game
  • HUT RI: Di Antara Tumpukan Sampah Upacara Bendera Digelar

    Harian Kota Solo - HUT RI: Di Antara Tumpukan Sampah Upacara Bendera Digelar

    Berita Jumat, 17/8/2012 16:26 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • PENEMBAKAN POS POLISI SOLO: Warga Makin Menyemut, Ditemukan 9-10 Selongsong Peluru
  • PENEMBAKAN POS PAM SOLO: Kursi di Pos Pam pun Berlubang Kena Tembakan
  • PENJUAL DAGING Glonggongan Terancam Kena Sanksi
  • Jokowi Hadapi Foke dengan Game
  • Libur Lebaran, Pemkot Solo Harus Jamin Layanan Publik Lancar
  • PENEMBAKAN POS POLISI SOLO: Warga Makin Menyemut, Ditemukan 9-10 Selongsong Peluru

    Harian Kota Solo - PENEMBAKAN POS POLISI SOLO: Warga Makin Menyemut, Ditemukan 9-10 Selongsong Peluru

    SOLO – Suara lima kali letusan di sekitar perempatan Gemblegan, Solo sontak mengagetkan warga sekitar. Suara yang memecah keheningan malam, saat warga tengah persiapan sahur semula dikira letusan mercon, bukan suara letusan tembakan.

    Hingga kini warga terus menyemut memadati lokasi kejadian. Sementara polisi melakukan olah tempat kejadian perkara.

    “Rumah saya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian. Jadi saya mendengar. Kami mengira itu suara mercon,” ujar salah satu warga Achmad Syukri P, lewat BBM yang dikirim kepada solopos.com, Jumat (17/8/2012) pukul 03.30 WIB.

    Achmad mengaku dia mendengar lima kali suara letusan yang ternyata setelah mendekati sekitar lokasi merupakan suara tembakan. “Terus ada polisi yang dibawa ke rumah sakit,” lanjutnya.

    Hingga kini polisi masih memberi police line di sekitar pos pam Gemblegan Solo. Achmad mengatakan hingga kini warga terus berdatangan memadati lokasi tersebut.

    Dia juga mengungkapkan berdasarkan keterangan dari beberapa petugas polisi, di lokasi kejadian ditemukan sekitar sembilan hingga 10 selongsong peluru.

    Sebagai mana diberitakan solopos.com pos pengamanan (pos pam) 05 Gemblegan, Serengan, Solo, Jumat (17/8/2012) ditembaki orang tak dikenal pukul 01.40 WIB. Akibatnya dua orang polisi mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit kustati Solo. JIBI/SOLOPOS/Rini Yustiningsih


    Berita Jumat, 17/8/2012 04:01 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • PENEMBAKAN POS PAM SOLO: Kursi di Pos Pam pun Berlubang Kena Tembakan
  • PENJUAL DAGING Glonggongan Terancam Kena Sanksi
  • Jokowi Hadapi Foke dengan Game
  • Libur Lebaran, Pemkot Solo Harus Jamin Layanan Publik Lancar
  • Sarung Baru, Kebahagian Pengayuh Becak Sambut Lebaran
  • PENEMBAKAN POS PAM SOLO: Kursi di Pos Pam pun Berlubang Kena Tembakan

    Harian Kota Solo - PENEMBAKAN POS PAM SOLO: Kursi di Pos Pam pun Berlubang Kena Tembakan

    SOLO-Satu dari dua korban penembakan Pos Pam 5 di perempatan Gemblekan (simpang empat Jl Yos Sudarso dan Jl Veteran) Serengan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/8/2012) dini hari, diperbolehkan pulang. Sementara satu korban masih menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Solo.

    Informasi yang diperoleh Solopos.com, Jumat (17/8/2012), korban penembakan yang diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan adalah, Brigadir Kukuh Budiyanto. Sementara Bripka Endro Margiyanto anggota Satlantas Polresta Solo yang mengalami luka tembak di pinggan sebelah kiri masih menjalani perawatan.

    “Pelaku secara membabi buta menembak ke arah Pos Pam yang dijaga oleh anggota. Tembakan itu mengenai dua anggota kami yang sedang berjaga,” papar Asjima’in, saat meninjau ke lokasi kejadian, Jumat (17/8) pagi.

    Pantauan di lokasi kejadian, polisi menemukan sembilan selongsong di depan Pos Pam. Sementara di dalam Pos Pam polisi menemukan enam proyektil.

    Akibat penembakan tersebut dinding depan Pos Pam terdapat tiga lubang bekas tembakan dan tiga lubang di dinding sebelah kiri. Selain itu, kursi warna merah di dalam Pos Pam berlubang terkena tembakan.


    Berita Jumat, 17/8/2012 10:40 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • PENJUAL DAGING Glonggongan Terancam Kena Sanksi
  • Jokowi Hadapi Foke dengan Game
  • Libur Lebaran, Pemkot Solo Harus Jamin Layanan Publik Lancar
  • Sarung Baru, Kebahagian Pengayuh Becak Sambut Lebaran
  • PERMOHONAN SANTUNAN KEMATIAN Minim
  • PENJUAL DAGING Glonggongan Terancam Kena Sanksi

    Harian Kota Solo - PENJUAL DAGING Glonggongan Terancam Kena Sanksi

    SOLO–Sejumlah sanksi siap dijatuhkan kepada para penjual daging tak layak konsumsi yang ditemukan tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa pasar tradisional menjelang Lebaran 2012.

    Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Solo, Subagiyo mengemukakan hingga Kamis (16/8/2012), dinas yang menjadi bagian dari tim gabungan Pemkot dalam sidak beberapa waktu lalu, masih menunggu laporan dari Dinas Pertanian (Dispertan).

    ”Sidak menemukan sekitar 52,2 kilogram (kg) daging glonggongan, kami masih menunggu laporannya dari Dispertan, termasuk pedagang yang dua kali ketahuan menjual daging tidak layak konsumsi tersebut,” ujar Subagiyo ketika dimintai konfirmasi, Kamis.

    Diakui Subagiyo, pihaknya sudah menyiapkan sanksi kepada pedagang tersebut. Tetapi, dalam tahap awal DPP masih akan memberikan peringatan dan pembinaan kepada pedagang yang bersangkutan.

    “Ya prosesnya memang bertahap, seperti peringatan, pembinaan hingga sanksi tegas berupa larangan berjualan lagi di pasar jika pedagang yang bersangkutan ternyata tidak kapok dan masih nekat menjual daging-daging tak layak konsumsi tersebut. Untuk peringatan, akan disampaikan melalui lurah pasarnya dulu,” jelasnya.

    Subagiyo mengakui pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melarang pedagang berjualan sebagai antisipasi peredaran daging tak layak konsumsi tersebut. Sebab, pengawasan terhadap peredaran daging di Kota Solo sepenuhnya menjadi kewenangan Dispertan.

    “Kalau untuk peredaran daging itu menjadi kewenangan Dispertan. Tetapi kita juga bantu untuk memonitor di pasar-pasar,” jelasnya.

    Terkait tindak lanjut temuan sidak, Subagiyo menyatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya Dispertan.
    ”Ya kalau nanti pedagang terbukti melakukan pelanggaran yang bisa membahayakan konsumen pasar, maka tidak menutup kemungkinan pedagang akan mendapatkan sanksi yang lebih berat lagi, termasuk dilarang berjualan di dalam,” terang dia.


    Berita Kamis, 16/8/2012 15:21 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Jokowi Hadapi Foke dengan Game
  • Libur Lebaran, Pemkot Solo Harus Jamin Layanan Publik Lancar
  • Sarung Baru, Kebahagian Pengayuh Becak Sambut Lebaran
  • PERMOHONAN SANTUNAN KEMATIAN Minim
  • H-4 Hingga H+1, Truk Nonsembako Dilarang Masuk Jalur Mudik
  • Jokowi Hadapi Foke dengan Game

    Harian Kota Solo - Jokowi Hadapi Foke dengan Game

    SOLO-Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, menyiapkan strategi berbeda dalam menghadapi putaran kedua ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012. Hal itu diakui Jokowi, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan seusai meninjau arus mudik di Stasiun Jebres, Solo, Kamis (16/8/2012).

    Jokowi mengakui lawan politiknya, Fauzi Bowo alias Foke, cukup berat. Terlebih setelah Foke akhirnya mendapatkan dukungan dari hampir seluruh partai politik (parpol). Strategi yang disiapkan Jokowi dan tim suksesnya kali ini adalah dibuatnya permainan di situs jejaring sosial Facebook, yang dinamakan ‘Game Jokowi Selamatkan Jakarta’.

    Peluncuran permainan tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai politik serta pendidikan bernegara dengan cara yang ringan. “Sasarannya memang anak-anak muda,” katanya.

    Diungkapkan pria yang saat ini masih menjabat sebagai Walikota Solo itu, ide pembuatan permainan itu berawal dari usulan masyarakat yang mendukung dirinya dalam Pilgub DKI Jakarta. “Idenya dari teman-teman alumni ITB (Institut Teknologi Bandung),” ungkapnya.

    Dari ide itulah, terbentuk tim pembuat permainan yang kemudian memaparkan konsep permainan yang mirip dengan permainan Angry Bird tersebut, hingga dua kali. Sejumlah perbaikan sempat dilakukan agar tidak ada pihak-pihak baik perorangan maupun lembaga yang tersinggung dengan adanya permainan tersebut.

    “Rencananya akan kami launching setelah Lebaran nanti. Tapi ternyata animo dari para Facebooker sudah cukup tinggi. Sekarang saja yang sudah ngeklik sudah lebih dari 300.000,” akunya.

    Saat ini, dikatakannya, tim bahkan telah menyiapkan versi kedua dari permainan Jokowi tersebut. “Ya supaya tidak bosan,” imbuh dia.

    Bagi para Facebooker yang meng-klik permainan itu tidak dipungut biaya. Namun diakuinya, pihaknya dikenai biaya hanya senilai Rp800 setiap kali klik.


    Berita Kamis, 16/8/2012 19:42 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Libur Lebaran, Pemkot Solo Harus Jamin Layanan Publik Lancar
  • Sarung Baru, Kebahagian Pengayuh Becak Sambut Lebaran
  • PERMOHONAN SANTUNAN KEMATIAN Minim
  • H-4 Hingga H+1, Truk Nonsembako Dilarang Masuk Jalur Mudik
  • ZAKAT FITRAH: Pemkot Bagikan 13,7 Ton Beras Zakat Fitrah
  • Libur Lebaran, Pemkot Solo Harus Jamin Layanan Publik Lancar

    Harian Kota Solo - Libur Lebaran, Pemkot Solo Harus Jamin Layanan Publik Lancar

    SOLO-Pemerintah Kota (Pemkot) Solo harus menjamin tersedianya pelayanan publik utamanya di bidang kesehatan .


    Berita Kamis, 16/8/2012 03:05 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Sarung Baru, Kebahagian Pengayuh Becak Sambut Lebaran
  • PERMOHONAN SANTUNAN KEMATIAN Minim
  • H-4 Hingga H+1, Truk Nonsembako Dilarang Masuk Jalur Mudik
  • ZAKAT FITRAH: Pemkot Bagikan 13,7 Ton Beras Zakat Fitrah
  • Sekda: “Bagito” Raskin Sudah Jadi Budaya
  • Sarung Baru, Kebahagian Pengayuh Becak Sambut Lebaran

    Harian Kota Solo - Sarung Baru, Kebahagian Pengayuh Becak Sambut Lebaran

    Antrean panjang membentang dari Bundaran Gladak hingga pintu barat BCA Slamet Riyadi, Rabu (15/8/2012) pagi. Raut wajah penuh harap dan kecemasan melongok dari barisan, berusaha melihat ujung antrean paling depan, di mana sebuah mobil boks diparkir dan di dalamnya ratusan lembar sarung disimpan.

    Ketika dirasa sudah tertib, acara pun dimulai, diawali dengan pembagian sarung oleh Walikota Solo, Joko Widodo, kepada para pengemudi becak yang berbaris di samping antrean bersama becak mereka. Setelah selesai dengan pengemudi becak, tibalah saatnya untuk kaum duafa yang berdiri dalam atrean.

    Satu per satu mereka menerima sarung dari para pengurus dan anggota Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Solo. Memang hanya selembar sarung tapi cukup membuat mereka gembira. Wajah mereka sumringah ketika keluar dari antrean dengan sarung di tangan.

    “Ya senang. Lebaran nanti bisa salat Id dengan sarung baru. Kalau membeli sendiri mahal,” ujar Sarno, pengemudi becak Pasar Gede.

    Sekretaris Kagama Solo, Untara, kepada wartawan di sela-sela acara mengungkapkan total ada 600 lembar sarung yang dibagikan kepada kaum duafa pagi itu. Pembagian dilakukan berdasarkan kupon atau girik yang dibagikan sebelumnya.

    “Bagi-bagi sarung seperti ini sudah jadi kebiasaan rutin Kagama Solo sejak beberapa tahun lalu. Jumlah yang dibagikan dari tahun ke tahun meningkat. Tahun ini bahkan ditambah pembagian buku tulis gratis pada siswa SD,” ujar Untara.

    Selain Jokowi yang merupakan penasihat Kagama Solo, hadir pula dalam acara itu, Ketua Kagama Solo, Budi Suharto.

    Sementara itu, dalam waktu yang hampir bersamaan, antrean yang tak kalah panjang juga terjadi di halaman Pendapi Gede Kompleks Balaikota. Bukan untuk menerima pembagian sarung melainkan beras zakat fitrah. Pagi itu, Pemkot Solo membagi-bagikan lebih dari 1.000 paket beras zakat fitrah yang dihimpun dari kalangan PNS.

    Seperti halnya acara pembagian sarung di Gladak, pembagian beras zakat fitrah itu juga diawali secara simbolis oleh Jokowi. “Zakat fitrah ditentukan nilainya Rp21.000/orang, dan berhasil terkumpul Rp110.565.000, yang setelah diwujudkan beras diperoleh 13.750 kilogram (kg),” ungkap Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Solo, Kadarwati.

    Selain kepada kaum duafa, sebanyak 3.797,5 kg, beras tersebut juga dibagikan kepada kelompok masyarakat penyandang cacat sebanyak 540 kg, panti asuhan, yayasan, takmir masjid, dan organisasi kemasyarakatan sebanyak 2.542,5 kg, serta petugas sampah, kebersihan gedung instansi pemkot sebanyak 6.870 kg.

    “Saya rela mengantre untuk mendapat beras ini. Sekarang harga beras mahal, sementara anggota keluarga saya cukup banyak. Beras ini akan membantu kami merayakan Lebaran dengan lebih layak,” ujar salah satu penerima zakat, Mukasim, 76, yang mengaku sehari-hari sebagai pengemudi becak di Pasar Gede.


    Berita Rabu, 15/8/2012 14:37 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • PERMOHONAN SANTUNAN KEMATIAN Minim
  • H-4 Hingga H+1, Truk Nonsembako Dilarang Masuk Jalur Mudik
  • ZAKAT FITRAH: Pemkot Bagikan 13,7 Ton Beras Zakat Fitrah
  • Sekda: “Bagito” Raskin Sudah Jadi Budaya
  • Gerogoti Anggaran, DPRD Usulkan Gerobak Sampah Dihapus
  • PERMOHONAN SANTUNAN KEMATIAN Minim

    Harian Kota Solo - PERMOHONAN SANTUNAN KEMATIAN Minim

    SOLO–Permohonan pencairan santunan kematian senilai Rp500.000/orang hingga saat ini masih minim. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) mencatat hingga Agustus 2012 jumlah pemohonan hanya 28 orang.

    Sebagai catatan, alokasi anggaran santunan kematian pada 2011 lalu senilai Rp500 juta. Dengan jatah bantuan senilai Rp500.000/orang, sebanyak 1.000 orang yang menerima bantuan tersebut.  Mengacu kepada data Dinsosnakertrans, diasumsikan rata-rata 83 orang penerima santuan kematian setiap bulannya. Sementara berdasarkan data Dinsosnakertrans terbaru hingga Agustus jumlah penerima masih 28 orang.

    Dimintai konfirmasi, Kepala Dinsosnakertrans, Singgih Yudoko membenarkan jumlah pemohon santunan kematian pada tahun ini relatif sedikit. Namun demikian menurut dia tidak bisa lantas jumlah pemohon pada tahun ini dibandingkan dengan jumlah pemohon pada tahun lalu. Alasannya, sistem pengajuan permohonan bantuannya berbeda.

    “Program bantuan santunan kematian belum lama ini kan statusnya masih belum jelas. Artinya akan diteruskan ataukah dihentikan, tidak ada kepastiannya. Baru menjelang pembahasan anggaran perubahan, saya mendapat informasi santunan kematian bisa tetap diteruskan,” jelas Singgih, Selasa (14/8/2012).

    Jumlah Anggaran

    Setelah mendapat informasi program santunan kematian bisa diteruskan, Singgih menambahkan, dirinya langsung diminta mengajukan nama-nama pemohon bantuan. Waktu yang diberikan untuk pengumpulan nama tersebut hanya dua hari. Singgih menambahkan, singkatnya waktu untuk mengumpulkan nama-nama pemohon membuat data yang masuk terbatas.

    Mengenai jumlah anggaran santunan kematian pada tahun ini, menurut Singgih, tidak bisa dipastikan seperti tahun sebelumnya. Pasalnya, aturan pada tahun ini menyebutkan berapa jumlah pemohonan akan disesuaikan dengan jumlah anggaran yang dialokasikan. Makin banyak jumlah pengusul maka makin banyak anggaran yang digelontorkan. Sebaliknya makin sedikit jumlah pengusul, anggaran yang diajukan juga berkurang.

    Terpisah, anggota Komisi IV DPRD Solo, Nindita Wisnu Broto, Rabu (15/8) mengatakan santunan kematian masih dibutuhkan masyarakat. Sebab dana tersebut benar-benar membantu biaya pemakaman warga tidak mampu. Selama ini yang menjadi budaya di masyarakat, biaya pemakaman warga tidak mampu di-back up kas RT.

    Namun yang perlu menjadi catatan, imbuh dia, mekanisme pencairan yang baru ini harusnya segera disosialisasikan lagi oleh kelurahan kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat yang selama ini tidak tahu bahwa program santunan kematian diteruskan, bisa aktif mengakses dana tersebut.


    Berita Rabu, 15/8/2012 21:07 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • H-4 Hingga H+1, Truk Nonsembako Dilarang Masuk Jalur Mudik
  • ZAKAT FITRAH: Pemkot Bagikan 13,7 Ton Beras Zakat Fitrah
  • Sekda: “Bagito” Raskin Sudah Jadi Budaya
  • Gerogoti Anggaran, DPRD Usulkan Gerobak Sampah Dihapus
  • Tunggu Rekomendasi, Jokowi Larang Bangunan Baru di Atas Bungker
  • H-4 Hingga H+1, Truk Nonsembako Dilarang Masuk Jalur Mudik

    Harian Kota Solo - H-4 Hingga H+1, Truk Nonsembako Dilarang Masuk Jalur Mudik

    SOLO-Angkutan barang berdimensi besar nonsembako mulai Rabu hari ini (15/8/2012) pukul 00.00 WIB, atau H-4 hingga H+1 Lebaran, dilarang masuk jalur mudik di Kota Solo.

    Menurut Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo, Sri Indarjo, larangan itu mengacu pada Surat Edaran dari Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat SK No 2381/AJ.201/DRJD/2012 tentang Pengaturan Lalu lintas Pengoperasian Angkutan Barang dan Pengoperasian Jembatan Timbang pada masa angkutan Lebaran 2012.

    “Untuk H+2 angkutan barang itu sudah diizinkan beroperasi kembali di dalam kota,” ujar Indarjo ketika dimintai informasi, Selasa (14/8).

    Indarjo menjelaskan aturan tersebut ditujukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas dalam kota selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Sebab volume arus lalu lintas di dalam kota selama libur Lebaran, diperkirakan meningkat cukup signifikan sehingga diperlukan pengaturan khusus agar arus lalu lintas tetap lancar.

    Jalur mudik akan diprioritaskan bagi angkutan bagi para pemudik dari luar kota. Disebutkan dia, larangan itu berlaku untuk kendaraan pengangkut bahan bangunan, kereta tempelan atau kereta gandengan, serta kendaraan pengangkut peti kemas dan kendaraan pengangkut bersumbu lebih dari dua.

    ”Sementara jenis angkutan barang yang diperbolehkan beroperasi di dalam kota, meliputi kendaraan pengangkut BBM, BBG [bahan bakar gas], ternak, bahan-bahan kebutuhan pokok, pupuk, susu murni dan barang antaran pos. Untuk jenis angkutan berukuran lebih kecil, seperti pikep, masih boleh,” terang Indarjo.

    Indarjo menambahkan kebijakan itu juga diambil dalam rangka mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas saat musim Lebaran.

    Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo Kota Solo, Sri Baskoro, menambahkan larangan bagi angkutan barang berdimensi besar nonsembako itu berlaku penuh selama 24 jam. Dijelaskannya, pengawasan terhadap masuknya angkutan barang ke dalam kota, pihaknya akan bekerja sama dengan jajaran kepolisian.

    ”Kami melakukan pemantauan di lapangan. Apabila ditemukan pelanggaran, maka kendaraan atau truk tersebut akan diarahkan ke Pusat Pergudangan Kota (PPK) Pedaringan Solo. Jika masih nekat, tentunya akan diberi sanksi tegas dengan diberikan surat tilang [bukti pelanggaran],” terangnya.


    Berita Rabu, 15/8/2012 07:01 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • ZAKAT FITRAH: Pemkot Bagikan 13,7 Ton Beras Zakat Fitrah
  • Sekda: “Bagito” Raskin Sudah Jadi Budaya
  • Gerogoti Anggaran, DPRD Usulkan Gerobak Sampah Dihapus
  • Tunggu Rekomendasi, Jokowi Larang Bangunan Baru di Atas Bungker
  • Pencairan Molor, DPK Terancam Tak Terserap Maksimal
  • ZAKAT FITRAH: Pemkot Bagikan 13,7 Ton Beras Zakat Fitrah

    Harian Kota Solo - ZAKAT FITRAH: Pemkot Bagikan 13,7 Ton Beras Zakat Fitrah

    SOLO–Sebanyak 13.750 kilogram (kg) beras zakat fitrah yang dihimpun dari kalangan pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Solo, Rabu (15/8/2012) pagi dibagikan kepada masyarakat dan kelompok masyarakat.

    Acara digelar di depan Pendapi Gedhe Kompleks Balaikota dan diawali secara simbolis oleh Walikota Solo, Joko Widodo.

    Pantauan Solopos.com, acara pembagian dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Namun masyarakat sudah berkumpul di halaman Balaikota lebih dari satu jam sebelumnya. Begitu datang dan mendapat kupon, mereka langsung berbaris membentuk antrean yang cukup panjang.

    Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Solo, Kadarwati, saat menyampaikan laporan panitia mengungkapkan, zakat fitrah dari PNS dalam bentuk uang senilai Rp21.000/orang, totalnya mencapai Rp110.565.000 dan diwujudkan menjadi beras sebanyak 13.750 kg.

    Beras-beras itu dibagikan kepada kelompok masyarakat penyandang cacat sebanyak 540 kg, yayasan, panti asuhan, takmir masjid, dan organisasi kemasyarakatan sebanyak 2.542,5 kg, petugas sampah, petugas kebersihan di instansi pemkot sebanyak 6.870 kg dan masyarakat umum duafa sebanyak 3.797,5 kg.

    Untuk masyarakat, masing-masing mendapat paket 2,5 kg. “Ini merupakan kegiatan rutin tahunan pemkot untuk memberikan wadah bagi PNS muslim untuk menyalurkan zakat mereka,” kata Kadarwati.


    Berita Rabu, 15/8/2012 10:42 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Sekda: “Bagito” Raskin Sudah Jadi Budaya
  • Gerogoti Anggaran, DPRD Usulkan Gerobak Sampah Dihapus
  • Tunggu Rekomendasi, Jokowi Larang Bangunan Baru di Atas Bungker
  • Pencairan Molor, DPK Terancam Tak Terserap Maksimal
  • MISTERI BUNGKER BALAIKOTA: 7 Parit Digali, Misteri Masih Tersembunyi
  • Sekda: “Bagito” Raskin Sudah Jadi Budaya

    Harian Kota Solo - Sekda: “Bagito” Raskin Sudah Jadi Budaya

    SOLO--Sistem bagi rata atau lebih populer disebut bagito menurut Sekda Solo, Budi Suharto sudah menjadi budaya masyarakat. Praktik demikian menjadikan semua kalangan, baik yang mampu atau yang tidak mampu bisa menerima jatah beras untuk rakyat miskin (raskin).

    Meski kondisi tersebut salah namun menurut Budi hal itu sudah menjadi budaya. Oleh karenanya kondisi demikian sulit diperbaiki.

    “Kasus legislator menerima raskin belum diketahui apakah memang yang bersangkutan tercatat di data Badan Pusat Statistik (BPS) atau karena sistem bagito. Harus diteliti dulu apa yang menjadi penyebab,” jelas Budi ketika dijumpai wartawan usai rapat paripurna, Selasa (14/8/2012).

    Budi menambahkan yang dialami legislator penerima raskin adalah kasuistis. Tidak bisa kemudian data BPS dianggap kacau atau digeneralisasi bahwa semua kaum mampu mendapat raskin. Harus diakui bahwa ada data yang tidak cocok dengan kondisi riil di lapangan namun tidak semuanya demikian. Namun begitu Budi mengakui sistem bagito menjadikan kasus-kasus dalam distribusi raskin makin hari makin banyak.

    Mengenai sistem bagito, menurut Budi, sebenarnya adalah kebijakan lokal masyarakat. Latar belakangnya ada beberapa data yang tidak cocok dengan kondisi riil namun tidak lekas diubah oleh otoritas. Budi mencontohkan hasil evaluasi Satgas tiap triwulan tidak bisa langsung diubah pada triwulan berikutnya.


    Berita Selasa, 14/8/2012 14:58 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Gerogoti Anggaran, DPRD Usulkan Gerobak Sampah Dihapus
  • Tunggu Rekomendasi, Jokowi Larang Bangunan Baru di Atas Bungker
  • Pencairan Molor, DPK Terancam Tak Terserap Maksimal
  • MISTERI BUNGKER BALAIKOTA: 7 Parit Digali, Misteri Masih Tersembunyi
  • DPRD: Pasar Singosaren Tak Cocok Jadi Pasar Tradisional
  • Gerogoti Anggaran, DPRD Usulkan Gerobak Sampah Dihapus

    Harian Kota Solo - Gerogoti Anggaran, DPRD Usulkan Gerobak Sampah Dihapus

    SOLO– Komisi I DPRD Solo mengusulkan keberadaan 51 gerobak sampah motor di kantor kelurahan dihapus. Pasalnya keberadaan gerobak sampah bukannya membantu namun justru membebani anggaran untuk pembelian suku cadang maupun pertamax-nya.

    Sebagai informasi, sebagian besar gerobak bermotor di kelurahan saat ini dalam kondisi rusak.

    Ketua Komisi I DPRD Solo, Maryuwono mengatakan dalam rapat pembahasan rencana kegiatan anggaran (RKA), para lurah banyak yang mempermasalahkan keberadaan gerobak motor. “Mereka mengatakan gerobak motor pengadaan kurang lebih lima tahun lalu sekarang ini banyak yang rusak. Motor produksi China yang sangat tidak awet itu juga sulit diperbaiki lantaran suku cadangnya tak ada. Akibatnya banyak yang pakai suku cadang kanibal alias diambilkan dari suku cadang kendaraan lain yang sudah tidak digunakan lagi,” ujar Maryu, Senin (13/8/2012).

    Selain sulit mencarikan suku cadang, Maryu menambahkan, para lurah juga merasa keberatan dengan bahan bakar. Aturan dari pemerintah pusat yang mengharuskan kendaraan dinas menggunakan pertamax menjadi kendala tersendiri.

    “Pakai bensin biasa saja sulit apalagi kalau harus beli pertamax. Beli pertamax-nya kan mahal jadi jelas menghabiskan anggaran. Apalagi kalau ternyata pertamax hanya untuk gerobak motor buatan China, jelas pemborosan sekali kan,” ujarnya.

    Supaya kelurahan tak makin terbebani, Maryu menambahkan, komisi I mengusulkan supaya gerobak motor dihapus saja. Percuma tetap dipertahankan dengan kondisi banyak rusak. Lebih baik, imbuh dia, untuk pengangkutan sampah secara optimal menggunakan gerobak sampah dorong. Dengan catatan, jumlah gerobak dorong diperbanyak dan secara kualitas diperbaiki.

    Terkait gerobak dorong, Maryu menambahkan, para lurah dalam rapat koordinasi (Rakor) dengan komisi I belum lama ini juga menyampaikan banyak yang rusak. Akibatnya selain pengangkutan sampah menjadi tidak optimal terkadang sampah juga tercecer di jalanan. Kondisi yang demikian menurut Maryu jelas harus diperbaiki.

    Sementara itu Ketua DPRD Solo, YF Sukasno mengatakan di beberapa kelurahan gerobak bermotor masih dipakai. Dalam pantauannya di beberapa kelurahan seperti Kadipiro, Mojosongo, Semanggi, Banyuanyar justru membutuhkan lebih dari satu gerobak motor. Pasalnya, kelurahan-kelurahan tersebut tidak hanya wilayahnya yang luas namun medannya juga terkadang naik-turun sehingga menyusahkan para penarik gerobak sampah.


    Berita Senin, 13/8/2012 14:28 - sumber: Solopos

    Berita Lainnya:
  • Tunggu Rekomendasi, Jokowi Larang Bangunan Baru di Atas Bungker
  • Pencairan Molor, DPK Terancam Tak Terserap Maksimal
  • MISTERI BUNGKER BALAIKOTA: 7 Parit Digali, Misteri Masih Tersembunyi
  • DPRD: Pasar Singosaren Tak Cocok Jadi Pasar Tradisional
  • DPP Pasang Spanduk, Larang Pengamen Dan Pengemis Masuk Pasar